Selasa, 23 April 2013

Keanekaragaman Kenampakan Alam


Materi IPS (Kelas IV Semester 1)
·         Standar Kompetensi
Memahami sejarah, kanampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi
·         Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya.
·         Indikator
Menjelaskan ciri kenampakan alam serta sosial budaya di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

A.    Keanekaragaman Kenampakan Alam
Beberapa kenampakan alam yang penting bisa kamu lihat di lingkungan sekitarmu. Contoh kenampakan alam adalah sungai, gunung, lereng, hutan, danau, dan pantai. Nah apa yang dimaksud dengan kenampakan alam?
Mari kita ingat sekali lagi. Yang dimaksud kenampakan adalah sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Yang dimaksud dengan alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua yang ada di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian,
Kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita.
Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.
1.      Daratan
Daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah dan pantai.



 a.       Gunung
 
Ada dua macam gunung, yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi. Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang, seperti, batu, pasir, belerang, dan sumber air panas. Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah. Gunung yang tidak berapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka margasatwa, atau tempat rekreasi. Berbagai jenis pohon dapat tumbuh dari daerah gunung yang tidak berapi. Hutan harus dipelihara agar tidak gundul. Kita juga harus rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan. Contoh : Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat
b.      Pegunungan
Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegunungan berhawa sejuk. Daerah pegunungan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan. Daerah pegunungan di Indonesia antara lain sebagai berikut.

Pegunungan-pegunungan di Indonesia.

c.       Dataran tinggi
 
Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk. Contoh : Dataran Tinggi Dieng (tingginya 2090 m di atas permukaan laut) di Jawa Tengah.
Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut.

Dataran Tinggi di Indonesia.
d.      Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan, membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.




e.       Pantai 
Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai. Ada pantai yang landai, ada juga pantai yang terjal. Pantai yang landai menjadi tempat rekreasi dan pariwisata. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai landai yang menjadi tujuan wisata. Banyak turis domestik dan turis mancanegara (asing) datang dan berekreasi di pantai.
Beberapa pantai terkenal di Indonesia antara lain sebagai berikut.

Pantai-pantai terkenal di Indonesia.
2.      Perairan
Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat. Ketiganya dapat diuraikan berikut.
a.       Sungai
Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungai-sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Aceh di Aceh, Sungai Kampar di Riau, Sungai Asahan di Sumatera Utara, Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Digul di Papua.
b.      Danau
Indonesia juga memiliki banyak sekali danau. Berikut ini di antaranya. Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Laut Tawar di NAD, Danau Maninjau dan Danau Singkarak di Sumatera Barat, Danau Rawapening di Jawa Tengah, Danau Sembuluh di Kalimantan Barat, Danau Jempang di Kalimantan Timur, Danau Matana dan Danau Tempe di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Batur di Bali, Danau Segaraanak di Lombok, Danau Kelimutu di Flores, Danau Paniai serta Danau Sentani di Papua.
c.       Selat
Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya.
Beberapa selat yang penting di Indonesia dapat disebutkan berikut.

Selat-selat di Indonesia

Sumber: Hisnu P, Tantya. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD/MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

1 komentar:

 
Dwi Elmi Setyorini Blogger Template by Ipietoon Blogger Template